Kebakaran Lereng Sindoro

Kebakaran Lereng Sindoro ~ Puncak gunung Sindoro, Kabupaten Wonosobo di bagian sebelah barat kembali terbakar. akan sangat terlihat jelas pada saat malam hari. Kobaran api, sangat terlihat jelas.

Kejadian kebakaraan hutan di lereng Sindoro
Pantauan di lapangan, kobaran api sulit untuk dipadamkan, karena air sulit menjangkau  ke lokasi kebakaran. Belum diketahui penyebab kebakaran.

Sementara itu berdasar kutipan di Merdeka.com (15/9/2015) sebgaai berikut :
Merdeka.com - Kawasan hutan di lereng Gunung Sumbing dan Sindoro di wilayah bagian Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Temanggung terbakar kembali setelah beberapa hari lalu sudah berhasil dipadamkan.

Titik kobaran api kembali muncul dan membakar hutan pada Sabtu (15/9) di petak 23A wilayah Resor Pemangku Hutan (RPH) Kemloko di lereng Gunung Sumbing dan petak 7 dan 10 di wilayah RPH Kwadungan, Temanggung di lereng Gunung Sindoro, Jateng.

"Kebakaran di petak 23A terdeteksi sekitar pukul 08.00 WIB oleh warga dan petugas yang tengah melakukan patroli. Pemadaman baru mulai dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB oleh sembilan petugas dibantu warga. Perjalanan sampai di lokasi kebakaran butuh waktu sekitar tiga jam. Lokasi sangat terjal dan berjurang," ungkap Asisten Perhutani BKPH Temanggung, Juni Junaidi Sabtu(15/9).

Junaidi menceritakan api awalnya mulai muncul dan membakar semak belukar yang ada di bawah pohon. Api sulit dipadamkan karena lokasi kebakaran berada di dinding dan dasar jurang dengan kemiringan yang tak terjangkau.

"Sebelumnya api di titik tersebut berhasil dipadamkan, namun kebakaran kembali terjadi. Sementara kebakaran di petak 7 Kwadungan terdeteksi sekitar pukul 10.00 WIB," jelas Junaidi.

Junaidi menyatakan petugas dibantu warga sekitar telah berupaya memadamkan api di petak 7 itu. Namun, api yang membakar ilalang berlangsung dan merambat dengan cepat sehingga sulit dipadamkan karena angin bertiup kencang. Dari petak 7 hingga akhirnya sampai saat ini, kebakaran menjalar ke petak 10.