Spirit Tahajud #1
🌻SPIRIT TAHAJUD 1🌻
👉 Shalat Tahajud sangat berat untuk dilaksanakan, kecuali bagi mereka yang telah diberi petunjuk Allah dengan cara yang memudahkan 👈
Diantara sebab-sebab jasmani yaitu:
1. Tidak banyak makan. Ada ulama mengatakan, Hai para murid. Jangan banyak makan, karena nanti kamu akan banyak minum lalu banyak tidur dan akhirnya banya merugi.”
2. Jangan melelahkan diri disiang hari dengan tugas-tugas berat.
3. Jangan lupa tidur siang lantaran bisa membantu melakukan shalat malam.
4. Jangan berbuat dosa. Imam Sauri berkata, “Aku tidak bisa melaksanakan shalat tahajud akibat perbuatan dosa yang kulakukan.” 😭
👉 Sementara sebab-sebab rohani yang memudahkan shalat tahajud adalah:
1. Hati harus bersih dan suci dari segala praktek bidah serta tidak peduli lagi kepada kemewahan dunia.
2. Hati harus senantiasa merasa khawatir (akan dosa) dan tidak berangan-angan terlalu manis.
3. Harus tahu keutamaan shalat tahajud. 🍀
✍ Diantara faktor-faktor lain yang apat memotivasi untuk shalat tahajud adalah rasa cinta kepada Allah SWT. dan keyakinan kuat bahwa dirinya sedang munajat kepada Allah, sebab Dia ada bersamanya dan melihatnya. Munajat semacam ini bisa membuatnya kuat sehingga mampu melakukan shalat tahajud cukup lama. Abu Sulaiman berkata, “Orang yang bertahajud akan merasakan kenikmatan orang yang bersenang-senang. Kalau seandainya malam tidak ada lagi, aku tak ingin berlama-lama lagi hidup didunia ini.”
👉 Dalam shahih Muslim ada sebuah sabda Nabi SAW. yang berbunyi: “Pada setiap malam ada satu waktu dimana seseorang yang memohon kebaikan didalamnya akan Allah kabulkan permohonanya.”
✍ Faktor lain yang sangat membantu dalam melakukan shalat malam adalah tidur dalam keadaan berwudu dan selalu membaca doa sebelum tidur terutama bacaan tasbih (Subhanallah) dan ayat kursi. Seseorang akan mudah melakukan shalat tahajud jika membaca zikir dulu seelum tidur. Kalau dia sudah bangun dan ternyata dirinya masih saja malas untuk bangkit dari tidurnya, maka ia harus menyerukan azan dengan suara yang tidak terlalu keras, karena suara azan bisa mengusir setan. Dalam shahih Muslim, Jabir Ibnu Abdullah menuturkan sabda Nabi SAW., “Jika setan mendengar suara azan, ia akan berlari sampai ketempat al-Rauha,” yaitu suatu daerah yang berjarak 36 mil dari kota Madinah. 🏃
👉 Jadi azan juga sama dengan berzikir, dan zikir bisa melepas ikatan setan. Nabi SAW. bersabda, “Setan akan membuat tiga ikatan atau buhul pada kepala seseorang jika ia sedang tidur. Pada setiap buhul ia mengucapkan: “Tidurlah dan bagimu malam yang panjang.” Bila orang itu bangun lalu berzikir maka akan lepaslah satu buhul. Jika ia berwudu maka akan lepas satu ikatan lagi dan kalau dilanjutkan dengan shalat tahajud maka akan lepaslah seluruh ikatan maka jiwanya akan lebih segar dan lebih bersemangat.. Bila tidak demikian halnya maka jiwanya akan menjadi malas dan tidak bersemangat.” (Muttafaq ‘alaih dari Abu Hurairah) ✊
✍ Hadits diatas menerangkan bahwa, sebaiknya orang mengawali tahajudnya dengan dua rakaat ringan lalu shalat tahajud sebanya mungkin sesuai keinginan. Ini adalah petunjuk dan arahan Nabi, sebagaimana, ‘Aisyah r.a. berkata, “Kalau akan bertahajud, Nabi biasanya mengawalinya dengan dua rakaat ringan” (HR. Muslim). Rasulullah SAW. bersabda, “Jika salah seorang diantara kalian akan bertahajud, hendaklah diawali dengan dua rakaat ringan” (HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a.) ✌
👉 Shalat Tahajud sangat berat untuk dilaksanakan, kecuali bagi mereka yang telah diberi petunjuk Allah dengan cara yang memudahkan 👈
Diantara sebab-sebab jasmani yaitu:
1. Tidak banyak makan. Ada ulama mengatakan, Hai para murid. Jangan banyak makan, karena nanti kamu akan banyak minum lalu banyak tidur dan akhirnya banya merugi.”
2. Jangan melelahkan diri disiang hari dengan tugas-tugas berat.
3. Jangan lupa tidur siang lantaran bisa membantu melakukan shalat malam.
4. Jangan berbuat dosa. Imam Sauri berkata, “Aku tidak bisa melaksanakan shalat tahajud akibat perbuatan dosa yang kulakukan.” 😭
👉 Sementara sebab-sebab rohani yang memudahkan shalat tahajud adalah:
1. Hati harus bersih dan suci dari segala praktek bidah serta tidak peduli lagi kepada kemewahan dunia.
2. Hati harus senantiasa merasa khawatir (akan dosa) dan tidak berangan-angan terlalu manis.
3. Harus tahu keutamaan shalat tahajud. 🍀
✍ Diantara faktor-faktor lain yang apat memotivasi untuk shalat tahajud adalah rasa cinta kepada Allah SWT. dan keyakinan kuat bahwa dirinya sedang munajat kepada Allah, sebab Dia ada bersamanya dan melihatnya. Munajat semacam ini bisa membuatnya kuat sehingga mampu melakukan shalat tahajud cukup lama. Abu Sulaiman berkata, “Orang yang bertahajud akan merasakan kenikmatan orang yang bersenang-senang. Kalau seandainya malam tidak ada lagi, aku tak ingin berlama-lama lagi hidup didunia ini.”
👉 Dalam shahih Muslim ada sebuah sabda Nabi SAW. yang berbunyi: “Pada setiap malam ada satu waktu dimana seseorang yang memohon kebaikan didalamnya akan Allah kabulkan permohonanya.”
✍ Faktor lain yang sangat membantu dalam melakukan shalat malam adalah tidur dalam keadaan berwudu dan selalu membaca doa sebelum tidur terutama bacaan tasbih (Subhanallah) dan ayat kursi. Seseorang akan mudah melakukan shalat tahajud jika membaca zikir dulu seelum tidur. Kalau dia sudah bangun dan ternyata dirinya masih saja malas untuk bangkit dari tidurnya, maka ia harus menyerukan azan dengan suara yang tidak terlalu keras, karena suara azan bisa mengusir setan. Dalam shahih Muslim, Jabir Ibnu Abdullah menuturkan sabda Nabi SAW., “Jika setan mendengar suara azan, ia akan berlari sampai ketempat al-Rauha,” yaitu suatu daerah yang berjarak 36 mil dari kota Madinah. 🏃
👉 Jadi azan juga sama dengan berzikir, dan zikir bisa melepas ikatan setan. Nabi SAW. bersabda, “Setan akan membuat tiga ikatan atau buhul pada kepala seseorang jika ia sedang tidur. Pada setiap buhul ia mengucapkan: “Tidurlah dan bagimu malam yang panjang.” Bila orang itu bangun lalu berzikir maka akan lepaslah satu buhul. Jika ia berwudu maka akan lepas satu ikatan lagi dan kalau dilanjutkan dengan shalat tahajud maka akan lepaslah seluruh ikatan maka jiwanya akan lebih segar dan lebih bersemangat.. Bila tidak demikian halnya maka jiwanya akan menjadi malas dan tidak bersemangat.” (Muttafaq ‘alaih dari Abu Hurairah) ✊
✍ Hadits diatas menerangkan bahwa, sebaiknya orang mengawali tahajudnya dengan dua rakaat ringan lalu shalat tahajud sebanya mungkin sesuai keinginan. Ini adalah petunjuk dan arahan Nabi, sebagaimana, ‘Aisyah r.a. berkata, “Kalau akan bertahajud, Nabi biasanya mengawalinya dengan dua rakaat ringan” (HR. Muslim). Rasulullah SAW. bersabda, “Jika salah seorang diantara kalian akan bertahajud, hendaklah diawali dengan dua rakaat ringan” (HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a.) ✌
- ✍ Hal ini dikarenakan shalat ringan (dua rakaat) bisa melepas semua ikatan Iblis sehingga bisa membantu memperbanyak rakaat shalat tahajud. Seandainya seseorang sudah niat shalat tahajud sebelum tidur, namun kebablasan sampai shubuh, maka ia tetap akan mendapat pahala shalat tahajud yang sudah diniatkan. Nabi SAW. bersabda, “Siapa yang berniat shalat tahajud sebelum tidur dan ternyata ia kebablasan tidur sampai shubuh, maka tetap akan mendapat pahala dari apa yang diniatkan dan tidurnya dianggap sebagai hadiah dari Tuhan” (HR. Nas’i dari Abu Darda' dalam Shahih al-Jami').
0 Komentar
Post a Comment