Spirit Tahajud #30


🌻SPIRIT TAHAJUD 30🌻

πŸ‘‰ Ibnu Abbas berkata, "Barangsiapa yg ingin diberi keringanan oleh Allah pada waktu dia berdiri di Padang Mahsyar, maka tampillah di hadapan Allah di malam hari dalam keadaan sujud dan berdiri karena takut akherat". (Ibnu Jarir, Tafsir ath-Thabari, 23/200). πŸ‘ˆ

✍ Hal inilah mungkin penyebab lain yg dpt membangkitkan semangat anda untuk melakukan Qiyamullail yaitu keyakinan anda bahwa Allah akan memberikan keringanan kepada anda ketika berdiri di padang mahsyar kelak karena lamanya anda shalat di kegelapan malam. Pada hari kiamat kelak, semua orang membelalakkan matanya ke depan krn tegang, muka mereka kusam, kaki mereka telanjang, dan panas matahari sangat keras. Mereka tertutup oleh keringat mereka sebesar dosa2nya. Semua itu adalah pembalasan setimpal bagi setiap orang atas dosanya masing2. πŸ™

πŸ‘‰ Ibnu al-Qayyim berkata, "Berdirinya seorang hamba di hadapan Allah itu dalam dua keadaan yaitu:
πŸ‘‰ Pertama, dia berdiri di hadapan Allah ketika sedang shalat malam (tahajud).
πŸ‘‰ Kedua, dia berdiri di hadapan Allah ketika bertemu dgn Allah pada hari kiamat.
Barangsiapa yg berdiri di hadapan Allah dgn baik ketika shalat, dia akan berdiri di hadapan Allah dalam keadaan yg ringan pada hari kiamat. Akan tetapi, jika sebaliknya, dia akan sangat menderita di hari kiamat. 😭😭

πŸ‘‰ Allah telah menegaskan keadaan tsb, dalam firman-Nya: "Dan pada sebagian waktu malam, maka sujudlah kepada-Nya dan Bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yg panjang di malam hari.  Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka pada hari yg berat (hari akherat)". (Qs. Al-Insan, 76: 26-27)" (Ibnu Qayyim, al-Fawaid). ☘☘

0 Komentar

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel