Para Penikmat Tahajud

*PARA PENIKMAT TAHAJUD*
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Oleh: _Ust Arifin Ilham_

SPIRIT TAHAJUD 02

💕Semoga tidak pernah ada kata bosan untuk selalu saling mengingat kan. Ada kenikmatan yang tak terkatakan dalam setiap *TAHAJUD* kita.

 ðŸ’•*_“Sesungguhnya bangun tengah malam lebih tepat untuk khusyuk dan bacaan kala itu sungguh sangat berkesan mendalam.”_  *QS Al-Muzammil: 6*.

💕Dengan *tadabur dan dibaca pelan*, inilah sungguh *keistimewaan Shalat Tahajud*.

💕Tahajud adalah *SYARI'AT ALLAH SWT*, sebuah upaya meraih cinta dan rahmat-Nya.

💕Tahajud adalah *SUNNAH Utama Rasulullah*, sebuah ikhtiar untuk meraih syafaat Rasulullah.

💕Penikmat Tahajud akan dicintai, dikagumi, didoakan, dan diaminkan doanya oleh para malaikat.
ALLAH tuntun mencapai _*“maqooman mahmuudan”*_, kedudukan mulia di sisi-Nya, juga di hadapan makhluk-Nya.

💕Tahajud adalah shalat yang paling nikmat dan mengesan kan. Hidup damai, tenang, dan sangat bahagia.

💕 Ada aura *“haibah”* penuh wibawa dan karismatik.

💕Penikmat Tahajud pada akhirnya dalam skrip tulisan-Nya akan terunduh cinta dan sayang dari hamba-hamba-Nya yang beriman.
Disegani manusia dan ditakuti musuh, manusia, dan jin.

💕Orang yang bersenyap dalam Tahajud akan memiliki *“qoulan tsaqiilan”*, bicaranya didengar dan nasihatnya membangkitkan semangat ibadah dan amal saleh. Doanya sangat mustajab. Kunci sukses ikhtiar, berdagang, dan semua aktivitas.

💕Allah juga akan memuliakan para penikmat Tahajud dengan *“wujuuhun nuuri”*, WAJAH  yang bercahaya, nyaman, dan menyenangkan jika ditatap.

💕 *“Thiiban nafsi”,* nafsunya hanya semangat dalam ketaatan dan berakhlak mulia.

💕 Ia juga adalah *“manhaatun anil itsmi”,* Allah cabut keinginannya pada maksiat.

💕Tahajud adalah *“daf’ul bala”*, sebuah upaya untuk menolak bala bencana.
Kalau terjadi, membawa hikmah besar. Sehat, segar, kuat, cerdas, obat jasmani ruhani, dan obat antipikun.

💕Kepastian akan didapat bagi *mereka yang istiqamah dalam Tahajud*. Di antaranya membuka jalan rezeki, kemudahan urusan, dan kebahagiaan rumah tangga. Berbuah belas kasih, dermawan, dan rendah hati.
Saat kondisinya sakaratul maut, _*Insya Allah husnul khatimah*_

 _*“Miftaahul jannati”*_ meraih kunci surga.

*_”Hamba-hamba Allah yang beriman itu sedikit sekali rehatnya di waktu malam. Dan, selalu memohon ampunan Allah pada waktu pagi sebelum fajar.”_* ( *QS Adz-Dzariyat: 17-18*). *


0 Komentar

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel